God of War : Ghost of Sparta merupakan jawaban dari Santa Monica Studios terhadap kekecewaan gamer terhadap Chains of Olympus. Seri kedua ini datang dengan tampilan lebih megah serta brutal daripada pendahulunya.
Hasilnya, banyak gamer terkesan memberikan ulasan positif. Dalam Ghost of Sparta, ceritanya masih menggambarkan sisi baik dari Kratos, di mana dia harus mengemban tanggung jawab atas keluarganya.
Mulai dari pembunuhan ibunya dengan terpaksa sampai dengan menghabisi saudara kandungnya yang juga merupakan mitra terbaik dalam hidupnya. Semuanya disajikan dengan apik tanpa menghilangkan keasyikan dari elemen hack juga slash yang seru. Untuk di mainkan kembali, kamu bisa menggunakan emulator PSP di smartphone ataupun PC.
Namun, Ghost of Sparta juga memiliki beberapa fakta menarik juga kemungkinan besar belum kamu ketahui.
Fakta Menarik tentang God of War: Ghost of Sparta
Berlatar di Yunani Kuno
God of War: Ghost of Sparta merupakan permainan dengan aksi berpetualang hack and slash dikembangkan oleh Ready at Dawn merupakan terbitan Sony Computer Entertainment (SCE). Permainan ini pertama kali rilisan untuk konsol PlayStation Portable (PSP) pada tanggal 2 November 2010. Cerita Ghost of Sparta merupakan mitologi Yunani, memiliki karakter utama Kratos dengan bermotif balas dendam.
Versi Kratos God of War: Ghost of Sparta yang Berbeda
Sebelum rilisannya God of War (2018), Kratos dikenal sebagai karakter dengan penuh kemarahan atas dendam tanpa emosi manusiawi. Namun, tidak sepenuhnya demikian dalam Ghost of Sparta. Pada sisi ini Kratos lebih terlihat memiliki emosi.
Pengisi Suara yang Berbeda
Kratos merupakan karakter utama pada seri God of War ini, memiliki beberapa pengisi suara berbeda dari waktu ke waktu. Mulai dari Terrence Carson dalam seri pertama hingga Christopher Hakim dalam seri Ghost of Sparta.
Terdapat 8 Bos yang harus dihadapi Kratos
Seperti halnya dalam setiap permainan God of War, Kratos akan menghadapi sejumlah Dewa dan bos pada setiap tahap. Dalam Ghost of Sparta, ada 8 bos yang harus ia lawan, termasuk Thanatos, Callisto, Erinys, Scylla, Midas, Piraeus Lion, dan Dissenter.
Awal Mula Kebencian Kratos terhadap Zeus
Rasa benci Kratos terhadap Zeus mulai berkembang dalam seri Ghost of Sparta. Beberapa peristiwa yang berhubungan dengan Zeus membuat Kratos memendam dendam terhadapnya. Ini merupakan awal dari konflik besar antara Kratos dan Zeus.
Cerita Lebih Fokus pada Kratos dan Deimos
Meskipun cerita mengatakan Zeus sebagai ayah Kratos, namun perhatian utama dalam Ghost of Sparta berupa kisah antara Kratos dan Deimos, saudara kandungnya. Permainan ini memberikan wawasan tentang masa kecil mereka berdua di Sparta.
Cory Barlog Sukses sebagai Penulis
Meskipun Ghost of Sparta adalah spin-off, permainan ini tidak kalah pentingnya dengan seri utama. Cory Barlog, sebagai penulisnya, berhasil menyajikan cerita yang penuh dengan plot twist, yang kemudian melanjutkan kesuksesannya dalam seri God of War tahun 2018.
Itulah beberapa fakta menarik tentang God of War: Ghost of Sparta yang mungkin belum kamu ketahui sebelumnya. Semoga informasi ini bisa menambah wawasanmu tentang permainan ini.